MAKASSAR–Kandidat Walikota Makassar, Irman Yasin Limpo atau yang biasa disapa None ini terus melakukan sejumlah persiapan terencana dan terukur, termasuk juga melakukan sharing gagasan tiap saat kepada PKS Makassar tentang program dan sistem yang akan diberlakukan nanti jika terpilih menjadi pemimpin baru Kota Makassar.
Saat menggelar sekolah politik dan sosialisasi kurikulum kaderisasi partai, peserta di ruangan itu kedatangan calon Walikota usungannya, None menjumpai kader PKS dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang terhubung melalui online dan kader PKS Makassar, di hotel Aston, Minggu, 20 September 2020 waktu setempat.
Pertemuan yang sekian kali itu untuk mempererat hubungan persaudaraan dan sekaligus memantik seluruh kader partai bahwa sudah saatnya kader PKS memimpin Makassar. Apa pasal?
None dalam kesempatannya mengungkap, mesin PKS seperti mesin Jepang yang daya tahannya kuat dan teruji, walau menghabiskan banyak bahan bakar. Hal itu mendapat respon tawa dan aplaus dari para peserta, karena selama kontestasi pemilu, pilkada maupun pileg, PKS diakui semua kalangan, kadernya militan dan serius memenangkan usungannya.
Lebih lanjut, None menjelaskan hal itu karena sesuai dengan program prioritasnya, terutama yang berkaitan dengan pendidikan karakter. “Program kami akan banyak menyentuh dari sisi perbaikan pendidikan karakter, kita mau kembalikan nilai-nilai karakter yang semakin hari terkikis dan PKS sangat cocok menjalankan misi itu,” kata None di hadapan peserta.
Selain itu, None juga menguraikan 3 program yang diberi nama, PINO, Z Program, dan IMUN. Ke tiga program itu sesuai kapasitasnya di program PINO, sedangkan Z program adalah sesuai kapasitas Andi Zunnun, pasangannya di Pilwali Makassar 2020.
Sementara itu, program IMUN merupakan program bersama yang menjadi satu sistem terpadu dalam pengelolaan Kota Makassar. “Kalau IMUN ini kan, kolaborasi antara None dan Andi Zunnun, dan ini terintegrasi dengan 2 program tadi,” tambahnya.
Turut hadir ketua DPD PKS Makassar, Anwar Faruq menyampaikan kesiapan kader PKS memenangkan usungannya di Pilwali Makassar. “kami disini berkumpul untuk merapatkan barisan dan tentu siap bekerja menyukseskan program-program ta’ akh None,” pungkas aleg Kota Makassar itu.
