PKS Minat Rambah Kolom Nonpolitik di Koran Makassar

Makassar– Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, Amri Arsyid bersama Ketua Fraksi DRPD Sulawesi Selatan, Sri Rahmi bertandang ke Fajar, Tribun Timur, dan Radar Makassar dalam rangka kunjungan media didampingi Tim Humas PKS Sulsel. Dalam kunjungannya, Amri menyampaikan keinginan untuk bersinergi dengan media, “Media itu sebagai strategic partner, PKS sebagai parpol yang tengah bertransformasi membutuhkan kehadiran media sebagai kanal untuk menyampaikan ide-ide, pikiran, dan aspirasi kepada masyarakat,” ungkapnya.

Di kantor redaktur Tribun Timur, Amri menyampaikan minat partai untuk tidak hanya menghiasi kolom politik namun juga merambah topik lain, “PKS Sulsel butuh menyampaikan aspirasinya lewat media tidak hanya untuk bidang politik namun juga di bidang ekonomi, pertanian, dan ketahanan keluarga.” Menurutnya ini dikarenakan karena PKS memosisikan perannya bukan partai politik yang hanya ingin mengambil benefit semata dari media tetapi juga sebagai agen perubahan yang berkewajiban memberikan perbaikan bagi masyarakat. “Di sini bertemu sinergitas kita, Tribun Timur sebagai corong media perubahan, PKS sebagai agen perubahan membutuhkan corong media tersebut untuk menyampaikan ide-ide perbaikan tersebut. Kanalnya melalui Tribun Timur,” tegas Amri. Ke depannya Amri berharap agar sinergitas PKS dan Tribun Timur ini bisa dibangun untuk tujuan tersebut. Hal yang sama turut disampaikan Amri di kantor redaksi Fajar.

Sementara itu, Bunda Rahmi, panggilan akrab Ketua Fraksi PKS di DPRD Sulsel, yang turut dalam kunjungan tersebut mengapresiasi Fajar atas kesediaannya mengangkat isu tentang trafficking anak, “Setelah membaca isu tersebut di Fajar, saya melakukan reses yang direspon langsung tokoh masyarakat. Terima kasih telah menjadi inspirasi. Saya senang dengan media yang care dengan isu kekerasan terhadap perempuan dan anak,” puji Sri Rahmi.

Apresiasi yang sama disampaikan pihak Fajar kepada PKS, “Sikap politik PKS elegan dan santun. Namun kami juga berharap PKS ikut andil memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat yang selama ini sudah terlihat. Dalam hal ini misalnya ada pemilihan yang dimenangkan salah satu kandidat, partai tidak usah bertengkar tapi ikut saja mengawal program-program yang sudah dicanangkan kandidat tersebut. Kalau ada program yang mandek, baru memberikan masukan yang konstruktif,” ungkap perwakilan Fajar.

Ke depannya, Amri mengharapkan partnership PKS dengan media ini bisa memberikan iklim politik yang baik. PKS sangat butuh media agar bisa mendistribusikan kebaikan kebaikan yang sudah menjadi visi misi PKS.” pesannya. (AS)