Makassar—(14/02/21) Pengurus MPW, DSW, dan DPW PKS Se-Sulawesi terhimpun dalam agenda pelantikan pengurus secara virtual dan tatap muka. Untuk pengurus wilayah Sulawesi Selatan acara pelantikan berlangsung di gedung Dewan Pengurus Wilayah PKS, Bulurokeng. Ustadz Surya Darma. Lc. sebagai Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Dewan Pengurus Pusat, yang menyampaikan arahannya dari Kendari, menyampaikan bahwa dengan pelantikan kepengurusan ini, mesin dan roda partai bisa bekerja dalam kondisi yang paling optimal agar khidmat kita terhadap bangsa dan negara bisa semakin baik. Pelantikan pengurus PKS yang dilaksanakan secara daring dan luring ini mencakup 6 provinsi di Sulawesi yakni, Sulsel, Sulbar, Sulteng, Sulut, Sultra, dan Gorontalo. Untuk pengurus wilayah Sulawesi Selatan, pelantikan secara luring berlangsung di Gedung Dewan Pengurus Wilayah PKS di Bulurokeng – Makassar
Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS, Dr. Ir. H. Suswono, MMA, yang hadir memberi arahan, menyampaikan bahwa jargon PKS sebagai partai dakwah bukanlah hal yang tabu. “Berpartai itu untuk berkuasa, tentu saja kekuasaan yang akan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara. Inilah yang harus kita sampaikan,” ungkapnya. Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa PKS yang berasaskan Islam tak boleh meninggalkan stigma bahwa jika PKS berkuasa, maka akan ada diskriminasi kepada pemeluk nonmuslim. Hal itu dibuktikan dengan kerja-kerja PKS di masyarakat, tidak memandang suku atau agama tertentu. “Pengalaman sudah membuktikan bahwa kita pernah menang suara di sebuah kawasan di Jakarta yang kebanyakan nonmuslim karena saat mereka tertimpa musibah banjir, PKS hadir melayani tanpa melihat identitas atau golongan apapun,” lanjutnya.
Di akhir sambutannya, Ustadz Suswono mengingatkan para pejabat partai yang dilantik untuk menjaga orientasi yang benar. Menjadikan PKS sebagai ladang dakwah, untuk mencari ridho ilahi dan menjadikan jabatan yang didapat di pelantikan ini sebagai media untuk memperbanyak amal kepada Allah.
Salah satu pengurus DPW PKS yang hadir di pelantikan, Ranto Ari Pratama, sebagai Ketua Bidang Pemberdayaan Jaringan Usaha dan Ekonomi Kader (BPJE), menyampaian bahwa acara pelantikan hanyalah formalitas karena menurutnya kerja-kerja dakwah telah dimulai sejak dulu. “Untuk bidang saya, sebelum pelantikan ini kami telah jaulah untuk survei usaha-usaha yang dikembangkan oleh kader PKS, sekaligus melihat kondisi kepengurusan BPJE di setiap daerah. ” ungkap pengusaha muda yang juga owner Tahu Tek Cak Ari dan Bakso Rusuk ini. *** (AM)