Yang Berubah Setelah Ikut Kopdar Pekanan PKS

Unit Pembinaan Anggota (UPA) PKS. Doc: Lela/PKSphoto Sulsel

Oleh: Floryandarini *

Tahun 2002 saya resign kerja di Departemen Pendidikan dan Kebudayaan proyek persiapan DBEP, dikarenakan anak saya yang nomor dua kala itu tidak ada yang menjaganya. Itulah dilema emak-emak yang berkarir di luar rumah.

Saat itu rumah posisi di Bogor dan kantor di Jakarta Selatan.  Biasa kami berangkat kerja pergi pagi dan pulang malam hari karena jarak tempuh yang jauh. Padahal aktifitas berangkat kerja itu by Kereta Api, yakni Kereta Api Rangkasbitung – Kota.

Biasa beraktivitas di luar rumah,  setelah seminggu asuh anak dan stay di rumah, berasa waktu itu kok banyak luangnya.

Suatu hari saya bertanya ke tetangga.

“Bu Cay… Di mana ya di sini ada pengajian?

Tetangga tersebut bilang bahwa di Blok L ada pengajian PKS.

Kami tinggal di perumahan. Yakni tepatnya Perumahan Griya Parung Panjang.

Selama ini saya tidak tahu ada pengajian tersebut asbab pergi pagi pulang malam saat kerja dan bila hari libur waktunya di pakai beres-beres rumah dan lain-lain.

Singkat cerita di hari yang dijadwalkan pengajian tersebut saya gabung meski awalan untuk kebaikan itu, maju mundur,  maju mundur. Godaan setan, udah emak-emak baru ngaji malulah, bla…bla..bla.. bisikan syetan menggoda.

Saya akhirnya istiqomah mengikuti kopdar pekanan PKS atau yang disebut Unit Pembinaan Anggota (UPA). Semua itu seizin suami.

Kadang uzur bila anak kurang sehat. Dengan menggendong anak jalan kaki di siang bolong saya nikmatin. Yah… Hidayah harus dijemput,  semangatku kala itu.

Banyak perubahan dari diri saya setelah saya gabung ngaji dengan PKS.

Yang dulu saya kurang sabar, jahiliyah, temperamen, suka cemburu sama suami dan lain-lain.

Sedikit-dikit berubah. Olehnya itu isu apapun yang terjadi pada PKS saya tidak goyah karena perubahan diri saya semua saya dapat di PKS.

PKS itu kadernya dididik yakni setiap pekan ngaji.

Ukhuwah, ketenangan, dan saling memotivasi dalam ibadah, kebaikan semua saya dapat di sini.

Dan sampai sekarang terus belajar dan belajar, hingga ke liang lahat nantinya insya Allah.

Semoga tetap istiqomah untuk lebih baik.

Yang mau gabung dengan PKS, ayoo…! Kami menyambut, agar rasa ini bisa terbagi.

*Penulis adalah pengurus DPD PKS Kota Palopo, Bidang Pembangunan Keumatan